PSSI Tidak Masalah Digugat Ke Pengadilan

By ommed


nusakini.com - PSSI memberikan respons gugatan yang dilayangkan beberapa orang terkait terdegradasinya Persipura Jayapura. Federasi sepakbola nasional tersebut menyatakan kesiapannya untuk menghadapi masalah tersebut.

Ada empat nama yang menggugat PSSI yakni Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor. Mereka mengajukannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst sejak 14 April dan hingga Senin (18/4) ini status perkaranya adalah penunjukan jurusita.


Munculnya gugatan tersebut karena merasa ada yang janggal Persipura turun kasta. Selain PSSI mereka juga menggugat Persib Bandung, Barito Putera, dan David da Silva atas dugaan sepakbola gajah.

Dalam gugatannya mereka meminta pembatalan hasil pertandingan Liga 1 pekan ke-34 musim lalu antara Barito Putera dan Persib. Laga tersebut tuntas dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 31 Maret 2022.

Akibat skor imbang tersebut kemenangan 3-0 Persipura atas Persita Tangerang menjadi sia-sia. Mutiara Hitam tetap terdegrasi ke Liga 2 musim depan karena kalah head to head dari Barito Putera yang mengumpulkan poin serupa 36.

Bukan itu saja, mereka meminta agar pertandingan Barito Putera versus Persib setidak-tidaknya digelar ulang dan disaksikan penonton secara offline. Mereka juga menginginkan David dihukum larangan bermain di Indonesia seumur hidup.

“PSSI tidak masalah bila ada yang mau menggugat. Karena setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama. Kami siap menghadapi gugatan tersebut,” kata sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip laman resmi federasi.

PSSI merasa aneh dengan gugatan tersebut lantaran bukan manajemen Persipura yang mengajukan. Terlebih, dalam statutanya tidak pernah mengenal individu, tetapi hanya mengenal anggotanya. PSSI juga memiliki badan sengketa sendiri yang namanya Badan Yudisial.

Yunus memastikan hasil dari Liga 1 2021/22 tidak bisa diubah. Persipura, Persiraja Banda Aceh, dan Persela Lamongan menjadi klub yang degradasi, sedangkan kesebelasan yang naik kasta Persis Solo, Rans Cilegon, serta Dewa United.

‘’Jadi tim Liga 1 yang degradasi ke Liga 2 dan tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 itu sudah final berdasarkan kompetisi resmi yang diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," ucapnya. (gi/om)